Senin, 08 Januari 2018

MAKANAN ALAMI YANG BAIK UNTUK KELINCI

Makanan Alami Yang Baik Untuk Kelinci

Bagi anda yang pemula dalam hal memelihara kelinci tentu bertanya-tanya/ ingin tau apasih makanan alami kelinci yang baik...? karena seringkali salah faham mengenai hal ini contohnya ada orang yang menganggap bahwa makanan kelinci itu wortel to ato kangkung to. berikut adalah makanan yang baik untuk kelinci:

1. Rumput-rumputan (pakan utama)
Semua jenis rumput-rumputan kecuali yang ada durinya termasuk alang-alang dan rumput tereptep (sunda) yang menyebabkan gatal.

2.  Daun-daunan (pakan tambahan)
daun daunan seperti daun pisang, daun ubi, daun pepaya dan daun singkong.
daun Pisang bagus untuk mengatasi pencernaan sehingga tidak gampang mencret dan daun ubi bagus untuk induk yg sedang mengandung dan menyusui dan mematangkan bayi serta mempercepat kelahiran. daun pepaya baik untuk menambah napsu makan kelinci anti biotik alami dan banyak lagi manfaat yang lainnya.

3. Sayur-sayuran (tambahan)
Sawi, kangkung wortel dll . sebaiknya cuci dengan air garam dan selanjutnya dengan air biasa. untuk menghilangkan obat yang ada pada sayuran tersebut yng membahayakan kesehatan kelinci.

adapun yg ke 4 dst. dan teknik memberi pakan  serta waktunya dan porsinya  bersambung ke postingan berikutnya....  terimakasih


Abi Zam Rabbit

Jual Kelinci Anakan Rex dan Anakan Lokal Hubungi:

Hp/WA 0877-7292-7095 (abi zamzam)

Alamat tertera di atas.

https://abizamrabbit.blogspot.co.id/

Rabu, 20 Desember 2017

Profil lengkap kelinci rex yang multiguna

Profil lengkap kelinci rex yang multiguna

Dibandingkan anggora atau kelinci mini, kelinci rex mungkin tidak terdengar familier sebagai salah satu jenis kelinci hias. Namun demikian, hewan dengan nama latin Oryctolagus cuniculus ini memiliki tampilan yang tangguh dan mewah sebagai binatang peliharaan.
Selain dijual sebagai kelinci hias, bulu dan daging kelinci rex juga dapat dimanfaatkan sebagai komoditas yang memiliki nilai komersial yang tinggi. Untuk informasi lebih lengkapnya, Yuk, kita simak ulasannya berikut ini.

Sejarah Kelinci Rex

Ras asli rex merupakan keturunan kelinci liar di Peracis. Keberadaannya pertama kali diketahui di tahun 1919 secara tidak sengaja oleh seorang petani di sebuah peternakan di Paris. Kelinci tersebut kemudian dikembangbiakkan oleh seorang pendeta dan diikutsertakan ke dalam sebuah pameran internasional sehingga akhirnya dikenal di daratan Eropa.
kelinci rex
kelinci rex www.pets4homes.co.uk
Pada tahun 1924, seorang profesor dari Universitas Strassburg – Jerman mengembangkan kelinci rex menjadi beberapa varietas dengan variasi warna yang baru seperti  chincilla, putih, coklat, dan lynx.
Saat ini populasinya semakin berkembang dan para peternak mengembangbiakkannya secara khusus untuk berbagai kebutuhan, termasuk di dalamnya untuk komoditas pangan dan fashion. 

Ciri-ciri Khusus

Tidak sulit untuk mengenali kelinci rex diantara jenis kelinci hias lainnya. berikut adalah karakteristik khusus yang bisa dijadikan rujukan untuk mengenalinya.
Bentuk tubuh – Ada dua jenis kelinci rex yang dikembangbiakkan secara umum, yaitu kelinci rex standar dengan bobot sekitar 3,6- 5kg, dan kelinci rex mini yang berbobot lebih kecil sekitar 1,4 – 2kg.
Kelinci ini memiliki ukuran kepala yang lebih besar dibandingkan jenis kelinci lainnya. Selain itu ukuran telinganya juga agak lebar dan berdiri tegak (tidak terkulai).
Bulu – Walaupun termasuk kelinci hias, bulu kelinci rex tidak panjang dan lebat, melainkan pendek, rapat, dan halus seperti beludru mewah. Itu sebabnya kelinci ini dikenal juga sebagai kelinci karpet. Ketebalan bulunya berkisar antara 1,3 – 2,2cm.
Selain bulunya yang pendek dan tidak mudah rontok, kelinci ini juga memiliki bulu kumis yang keriting sehingga mudah dikenali dan membuatnya berbeda dari beberapa jenis kelinci lainnya.
Warna – Kelinci rex memiliki banyak kategori warna. Berbagai organisasi kelinci pun memiliki standar yang berbeda-beda dalam menetapkan standar warna kelinci jenis ini.
Secara umum beberapa warna yang diakui sebagai warna standar rex adalah hitam, biru, castor, lynx, opal, coklat, merah, putih, chinchilla, lilac, himalayan, broken, dan tricolor. Di Indonesia sendiri, warna kelinci rex didominasi oleh motif totol (papilon), harlequin, tricolor, atau putih.  

Sebagai komoditas yang prospektif

Kelinci rex mulai eksis di Indenesia sejak tahun 2000-an. Varietas ini cocok diternakkan di daerah-daerah beriklim sejuk dengan suhu sekitar 5-15 °C. Itu sebabnya kelinci jenis ini banyak dikembangbiakkan di kawasan Lembang – Bandung, Batu – Malang, atau kawasan sejuk lainnya.
Pengembangbiakkan kelinci rex pada dasarnya dilakukan untuk kebutuhan komersial, yaitu untuk diperdagangkan sebagai binatang peliharaan, binatang konsumsi, dan komoditas non konsumsi. 
Sebagai binatang peliharaan
Sebagai kelinci hias, binatang ini dijual dalam bebagai ukuran, mulai dari anakan yang berusia dibawah 3 bulan hingga kelinci dewasa yang siap untuk dikawinkan.
Kelinci rex betina sudah bisa mulai dikawinkan saat berusia 6 bulan. Rex betina impor yang siap kawin dan melahirkan biasanya dijual dengan harga Rp500.000,00. Indukan tersebut bisa melahirkan 6x dalam satu tahun dengan jumlah anak di setiap kelahirannya antara 4-6 ekor.
Sedangkan untuk anakannya, harga jualnya cukup bervariasi tergantung dari corak, usia, dan bobotnya. Sebagai contoh, anak kelinci rex yang berusia 1,5 bulan bisa dijual dengan harga sekitar Rp50.000,00 – Rp80.000,00. Sedangkan yang berusia 3 bulan harga jualnya menjadi Rp150.000,00.
Sebagai binatang pedaging
Kelinci rex memiliki rasa daging yang lezat dengan kandungan protein yang tinggi, namun rendah kolesterol. Itu sebabnya daging kelinci ini banyak diminati di industri kuliner.
Di dalam negeri, daging kelinci ini biasanya diolah untuk beberapa jenis menu, seperti sate, tongseng, atau gulai kelinci, dengan harga jual mentah sekitar Rp8.000,00 – Rp15.000,00 per kilogramnya. 
Di luar negeri, daging kelinci rex merupakan menu spesial yang ditawarkan dan disajikan di restoran-restoran mewah dan hotel berbintang. Dari satu ekor kelinci berukuran standar 5kg, potensi daging yang bisa dijual adalah seberat 1,5kg. Adapun harga jualnya di pasar internasional berkisar antara $1-1,5 per kilogram. 
Saat ini negara-negara pengimpor terbesar daging kelinci rex untuk komoditas pangan adalah Italia, Perancis, Brunei Darussalam, Jepang, dan Singapura. 
Sebagai komoditas bahan baku industri fashion
Kulit bulu kelinci rex cukup tebal dan lembut sehingga diminati di pasar internasional sebagi bahan baku produk-produk fashion dan aksesori lainnya.
Berdasarkan data Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Ciawi – Bogor, kulit bulu kelinci rex dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku jaket, selendang, tas, dompet, ikat pinggang, bahan pelapis jaket, hingga boneka.
tas bulu kelinci rex
tas bulu kelinci rex www.aliexpress.com
Harga jual kulit bulu kelinci rex di pasar internasional berkisar antara $8-15 per lembar. Jika sudah disamak, harganya lebih mahal, yaitu sebesar $18 per lembar.
Sebagai informasi, produk jadi dari kulit kelinci rex ternyata memiliki harga jual yang cukup tinggi. Sebuah mantel eksklusif yang terbuat dari 20-30 lembar kulit kelinci rex bisa dijual dengan harga $3000.
Pasar ekspor dan konsumen utama kulit bulu kelinci rex adalah Eropa, Rusia, Amerika, hingga Asia Utara. Sedangkan produsen terbesar di dunia saat ini didominasi oleh Hongkong, Taiwan Jepang, dan Korea Selatan.
Permintaan kulit kelinci rex di pasar di Indonesia sendiri sebenarnya cukup besar. Sebagai contoh, Jepang memiliki permintaan setidaknya 20.000 lembar/bulan. Singapura juga memiliki order yang cukup besar terhadap komoditas kulit kelinci tersebut, yaitu sekitar 1000 lembar setiap minggunya.
Namun demikian, angka tersebut masih belum mampu dipenuhi akibat masih terbatasnya populasi, serta masih sedikitnya peternak kelinci yang mengembangbiakannya dalam jumlah besar.
Demikian tadi ulasan mengenai profil kelinci rex. Semoga bisa menambah wawasan Anda mengenai jenis-jenis kelinci dan berbagai manfaatnya.

diambil dari  http://okdogi.com/2016/04/kelinci-rex/

Jenis-Jenis Kelinci


32 Jenis kelinci yang wajib anda tau, KOMPLIT!!!

Dilihat dari perkembangan ternak kelinci beberapa tahun belakangan, jenis ternak kelinci hias masih mendominasi dibanding ternak jenis kelinci lainnya. Dalam hal ini sebenarnya tidak ada batasan khusus mengenai jenis-jenis kelinci mana yang termasuk kelinci hias dan mana yang termasuk kelinci untuk dikonsumsi, semua tergantung pada pemeliharanya.
Ada banyak sekali jenis-jenis kelinci di dunia. Bagi pecinta binatang peliharaan tentu tidak akan mendiskriminasikan salah satu jenis kelinci tertentu, sebab apapun jenisnya kelinci adalah binatang lucu dan menggemaskan. Pendek kata hampir semua jenis kelinci memiliki bulu yang indah warna warni dengan tingkah yang menyenangkan.

Jenis-jenis Kelinci Hias Peliharaand dan pedaging di Dunia

Berikut jenis-jenis kelinci yang paling banyak dipelihara oleh pecinta kelinci di dunia, mulai dari kelinci mini hingga kelinci yang memiliki bobot terbesar.

1. Kelinci New Zealand White

Meskipun jenis kelinci ini bernama New Zealand White namun sebenarnya bukan berasal dari New Zealand melainkan dari Amerika. Jenis kelinci ini merupakan hasil persilangan Flemish Giant dengan bobot mencapai 5,5 kg dan bisa bertahan hidup hingga 10 tahun jika dipelihara dengan benar, kelinci ini juga banyak dijadikan kelinci potong untuk beberapa orang yang menyukai daging kelinci.
Untuk sekali kelahiran biasanya jenis kelinci New Zealand White mampu melahirkan anak 10-12 ekor. Jenis kelinci ini memiliki ciri khas bulu putih albino dan mata berwarna merah seperti kelinci lokal (kelinci Jawa).
New zealand white
Sumber dari www.infopeternakan.com

2. Flemish Giant

Jenis kelinci berikutnya yaitu Flemish Giant. Kelinci ini bisa mencapai bobot 22 kg meskipun rata-rata Flemish Giant dewasa bobotnya hanya 15 kg. Untuk sekarang ini cukup sulit menemukan ras Flemish Giant asli. Di sisi lain usaha peternakan kelinci jenis Flemish Giant mayoritas hanya menggunakan ras hasil silangan yang hasilnya tidak sebesar ras aslinya.
Kelinci Flemish Giant mempunyai ciri fisik tubuh yang panjang dan daun telinga lebar. Warna bulunya sendiri cukup beragam seperti hitam, putih, abu-abu cerah, biru, hitam kecoklatan, abu-abu gelap, dan flawn (cokelat kekuningan). Kelinci ini juga merupakan salah satu jenis kelinci pedaging yang dikembang-biakan karena menurut beberapa orang rasa dagingnya memiliki citra rasa tersendiri.
Kasus yang banyak di alami oleh banyak orang adalah kelinci flemish giant cedera di pergelangan kakinya karena tidak mampu menompang berat tubuh mereka yang besar.
Flemsih giant rabbit
Sumber dari information-pets.blogspot.com

3. Angora giant

Selanjutnya ialah kelinci anggora giant, ras ini tercipta dari hasil persilangan antara flemish giant dengan kelinci english angora yang menciptakan kelinci angora raksasa, berat rata-rata kelinci ini saat dewasa adalah 10kg lebih ringan dari kelinci Flemish tetapi karena bulunya yang lebat membuat kelinci ini terlihat lebih besar. ( baca: 5 jenis kelinci peranakan anggora )
kelinci angora giant
kelinci angora giant

4. Netherland Dwarf

Seperti namanya yang berarti Belanda Kerdil, jenis kelinci Netherland Dwarf ukurannya mungil dan pertumbuhannya sangat lambat. Konon jenis kelinci ini dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia dan dipelihara di perkebunan kolonial. Dibanding jenis-jenis kelinci lain Netherland Dwarf sebenarnya kurang cocok untuk diternakkan, namun penyebarannya sendiri di Indonesia sangat merata.
Netherland dwarf
Sumber dari www.pinterest.com

5. Satin

Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat. Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).
Satin
Sumber dari www.rabway.com

6. Rex

Di dunia peternakan kelinci, ras kelinci Rex mungkin masih terdengar baru. Rex adalah kelinci dari Amerika Serikat yang dari dulu dikenal sebagai kelinci hias. Ras Rex lebih cocok diternakkan di area berhawa sejuk dengan suhu ideal 5-15 derajat celcius. Jenis kelinci Rex memiliki bobot rata-rata 3,6 kg dan mempunyai bulu halus, kuat, dan tidak mudah rontok. ( baca: profil lengkap kelinci rex )
Rex
Sumber dari www.pinterest.com

7. Angora

Jenis kelinci ini terlihat begitu indah dengan ciri khas bulu-bulu tebal dan halus. Bagi masyarakat menengah keatas justru banyak yang memelihara kelinci Angora sebagai kelinci hias. Di dunia ada beberapa jenis kelinci Angora yang sangat terkenal yaitu kelinci Angora peranakan Flemish Giant, Angora peranakan Satin, Angora Jerman, Angora Inggris, dan Angora Perancis.
angora
sumber dari thewondrous.com
Berbeda dari jenis-jenis kelinci lainnya, kelinci Angora memiliki ukuran tubuh yang beragam sesuai jenisnya. Ras kelinci Angora Inggris adalah jenis kelinci Angora paling kecil. Ketika dewasa kelinci Angora Inggris rata-rata hanya berbobot 2,3 kg. Sedangkan untuk kelinci Angora yang paling bongsor adalah jenis Angora peranakan Flemish Giant yang bobotnya bisa mencapai 5 kg ketika berusia dewasa.

8. English Spot

Seperti namanya, jenis kelinci English Spot berasal dari Inggris dan mulai dibudidayakan lebih dari satu abad yang lalu. Kelinci yang juga populer disebut English Rabbit ini awalnya adalah hasil perkawinan silang antara kelinci jenis English Lop, Flemish Giant, Angora, Himalayan, Dutch, Silver, dan Patagonian.
english rabbit
sumber dari rabbitbreeders.us
Kelinci English Spot mempunyai warna bulu putih dominan dengan beberapa spot warna coklat, abu-abu, juga hitam. Kelinci ini juga memiliki ciri khas garis spot berwarna coklat, abu-abu, atu hitam pada bagian punggungnya. Demikian juga bagian mata, hidung, dan telinga juga dihiasi dengan warna yang sama.

9. Himalayan

Mirip dengan kelinci English Spot, jenis kelinci Himalayan didominasi bulu warna putih namun memiliki warna lain di bagian hidung, kaki, dan telinga. Uniknya kelinci Himalayan memiliki mata warna pink, mungkin warna mata paling unik diantara jenis-jenis kelinci lainnya. Kelinci yang memiliki bobot rata-rata 3 kg ini suka tidur di siang hari dan akan sangat aktif pada malam hari.
himalayan
sumber dari www.pinterest.com

10. Havana

Kelinci Havana termasuk ras kelinci tertua di dunia karena sudah dikembangkan di Belanda sejak tahun 1898 silam. Penyebaran kelinci Havana terbilang cepat, sebab memasuki tahun 1908 jenis kelinci ini sudah tersebar diseluruh daratan Eropa. Baru pada tahun 1916 kelinci Havana dipasarkan di Amerika dan Asia termasuk Indonesia. Dulunya mereka di kembangbiakan oleh beberapa orang antara lain, Fee de Marbourg, Perle Biaya dan Gris Perle de Hal. Kelinci jenis ini telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association dalam empat jenis varian warna yang mereka miliki antaranya: coklat, biru, dan hitam. Berat rata-rata mereka adalah antara (2,0 kg) dan (2,9 kg).
havana
sumber dari en.wikipedia.org

11. English Anggora

Kelinci hias jenis ini mirip dengan kelinci anggora, kelompok mereka memiliki ciri bulu yang tebal dan panjang, selain itu mereka juga memiliki ciri yang begitu khas dan sangat berbeda dengan ras kelinci lain nya yaitu pada bagian ujung telinganya tumbuh bulu yang menjuntai dan indah.
english rabbit
sumber dari stream2u-tv.faith

12. Jersey Wooly

Bonnie Seeley dari High Bridge, New Jersey memperkenalkan Jersey Wooly pertama kali di tahun 1984 kepada (ARBA) Konvensi di Orlando, Florida. Hal itu diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) pada tahun 1988. Saat ini, Jersey Wooly merupakan salah satu kelinci yang paling banyak dipamerkan di pameran lokal dan nasional di Amerika Serikat. Mereka juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat jinak.
Jersey Wooly adalah sebuah ras kelinci yang di hasilkan dari sebuah persilangan antara ras kelinci Dwarf Netherland dan ras kelinci Angora Perancis. Hasil persilangan ini mendapatkan seekor kelinci yang mungil dengan warna bulu yang menarik.Untuk ukuran berat badan dari jenis kelinci yang satu ini dapat mencapai 1,5 kg..
jersey wool
sumber dari www.pinterest.com

13.  Dutch

Kelompok Jenis kelinci ini berasal dari Negeri kincir angin. Mereka mempunyai bulu yang pendek dan kaya akan warnanya dan berat dari jenis kelinci yang satu ini bisa mencapai 1,5 hingga 2 kg.
Dutch
sumber dari www.cutagulta.com

14. Netherland

Ras Kelinci ini berasal dari daerah Belanda. Kelompok satu ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat minim, karena berat rata-rata nya tidak lebih dari 1 kg dan bulunya pun tidak setebal jenis kelinci ras lainnya.
netherland rabbit
Sumber dari en.wikipedia.org

15. Mini Nederland Himalayan

Ukuran berat badan untuk ras kelinci yang satu ini juga sangat minim. Mereka tidak lebih dari 1 kg, sehingga tidak heran jika kelompok kelinci yang satu ini memang termasuk pada jenis kelinci ras kecil. Selain itu jenis kelinci yang satu ini juga merupakan hasil resesif dari sebuah persilangan jenis kelinci dutch.
mini netherland himalayan
sumber dari pinamutiara.blogspot.com

16. Drawft Hotot

Ras kelinci jenis ini terlihat cantik dan anggun. Kelompok kelinci ini mempunyai ciri yang khas dengan lingkaran hitam yang terdapat di bagian matanya, selain dari itu untuk ras kelinci ini juga memiliki telinga yang cukup seimbang atau pas, telinga mereka tidak terlalu pendek dan juga tidak terlalu panjang.
drawft hotot
sumber dari animal-world.com

17. Rex Carpet

Pada tahun 1980 untuk ras kelinci ini begitu sangat populer dan juga terkenal di Amerika Serikat, kelinci jenis ini sangat banyak di gemari karena jenis kelinci ini memiliki bulu yang halus dan terlihat cantik, dan kelompok kelinci yang satu ini juga sedang tren di jadikan sebagai kelinci hias dan kelinci pedaging.
rex carpet
sumber dari www.jualkelincimurah.com

18. Lop Holland

Untuk jenis kelinci ini mereka memiliki Ciri khas telinga yang panjang dan jatuh. Kelompok ras kelinci ini juga memiliki hidung yang pesek dan mempunyai ukuran panjang tubuh mencapai 12 sampai 23 cm. Pada bagian warna yang mereka miliki juga cukup bervariasi.
lop holand
sumber dari www.cutestpaw.com

19. Tan

Kelompok kelinci ini lahir dari daerah Inggris dan mereka di temukan pada tahun 1880 di Culland. Ras kelinci ini dulu nya termasuk jenis kelinci yang liar. Selain liar ras kelinci yang satu ini juga termasuk kelinci yang memiliki kepribadian sangat penakut. Namun kelinci ras ini sebenarnya jika di lihat terlihat sangat gagah.
tan rabbit
sumber dari rabbit-stock.deviantart.com

20. Harlequin

Untu ras kelinci hias yang satu ini juga tidak kalah menarik. Karena kelompok jenis kelinci ini mempunyai banyak paduan warna yang begitu cantik juga menawan. Sehingga kelompok ras kelinci ini semakin banyak di cari dan di pelihara oleh para penggemar hewan peliharaan.
harlequin
sumber dari www.pinterest.com

21. French Lop

Kelinci satu ini sangat besar, berat badan dari salah satu ras kelinci ini bisa mencapai 12 kg. Namun walau jenis kelinci ini berukuran besar, kelinci ini memiliki kepribadian yang ramah, bersahabat dan baik hati. Sehingga cocok untuk anda para pemula jika ingin memelihara jenis kelinci ini.
french lop
sumber dari www.suggest-keywords.com

22. American Fuzzy lop

Ras kelinci yang satu ini adalah jenis kelinci yang sangat aktif dan sangat periang. sehingga kelompok kelinci ini akan sangat menyenangkan jika kita ajak bermain di taman. Kelinci ras ini juga sangat recomended untuk di jadikan peliharaan.
american fuzzy lop
sumber dari en.wikipedia.org

23. Cashmere lop

Cashmere Lop adalah jenis kelinci dengan ukuran berat yang sedang. Kelompok satu ini mempunyai ciri khas dengan bulu lebat yang panjang. Namun untuk kelinci satu ini juga ada yang mempunyai ukuran yang mini. Cashmere lop diakui sebagai bentuk perbedaan dari Lop Dwarf oleh persilangan yang di ciptakan dengan ras kelinci British Council pada 1980-an. Kelinci ras ini juga datang dalam berbagai variasi warna. Untuk ukuran berat badan mereka sekitar 2 – 3 Kg, dan menurut infomasi asal-usul ras kelinci ini adalah dari dataran Inggris.
cashmere lop
sumber dari www.justrabbits.com

24. Swedish here

RAS kelinci ini di kembangkan pertama kali di sewedia. Kelompok satu ini merupakan jenis kelinci kecil dengan berat badan tidak lebih dari 2-3 Kg. Penampilan umum yang mereka miliki antara lain, anggun, Lembut dan tidak terlalu aktif serta aktif (seimbang).
swedish here
sumber dari abcnews.go.com

25. German lop

Jerman Lop kelinci adalah jenis kelinci yang diakui oleh BRC. BRC merupakan Breed Standard spesifikasi yang menetapkan atribut yang diperlukan untuk Kelinci.
Jenis kelinci ini sangat cobby, besar dan berotot. Leher untuk kelinci jenis ini idealnya tidak terlihat dan harus sama sama luas di bahu bagian belakangannya.
german lop
sumber dari www.pets4homes.co.uk

26. Checkered Giant rabbit

Checkered giant rabbit adalah jenis kelinci yang telah dikembangkan di Eropa. Di Inggris kelompok kelinci ini berkembang biak dengan di kenal sebagai raksasa Papillon.
Kelinci ini adalah salah satu dari 48 keturunan kelinci domestik yang telah diakui oleh American Rabbit Breeders Association. Berat badan mereka sekitar (5,0 kg), dan untuk ukuran dewasa tidak lebih dari (5,4 kg). Ras kelinci raksasa ini bisa di samakan atau sebanding dengan Giant Chinchilla dan Flemish raksasa.
checreked rabbit
sumber dari mosaicrabbitry.weebly.com
.

27. Califfornian rabbit

Kelinci jenis ini juga dikenal sebagai California Putih, mereka adalah jenis kelinci domestik yang telah dikembangkan pada awal tahun 1920 oleh George West di Southern California. Kelinci jenis ini adalah hasil persilangan antara keturunan Himalaya, Standard Chinchilla, dan Selandia Baru Whites. Tujuan dari jenis ini adalah untuk menciptakan keturunan yang memiliki kualitas baik dari segi kualitas daging dan kualitas hewan hias. Karena untuk kualitas bulu kelinci ini juga dapat memungkinkan hewan tersebut sebagai hewan peliharaan yang mewah.
Kelinci California memiliki berat badan yang cuku besar dalam ukuran berat sekitar 10 sampai 12 pound ( 5,4Kg).
californian rabbit
sumber dari www.whitemountainsranch.org

28. Gotland rabbit

Ras kelinci ini tergolong sangat langka. Mereka berasal dari Swedia dan merupakan kelinci yang berukuran sedang. Kelinci tersebut datang dalam berbagai warna yang cukup menarik. Dulunya kelompok kelinci satu ini memiliki status yang buruk dan dianggap berbagai pihak terkait telah terancam punah. Tapi kelinci satu ini juga sedang dikembangkan lagi saat ini di swedia.
gotland rabbit
sumber dari www.azote.se
Berat badan kelinci satu ini memiliki berat dewasa 3-4 kg. Spesifikasi yang di miliki kelinci ini memiliki Tubuh yang relatif memanjang dengan kepala bulat dan moncong lebih tebal. Tidak ada perbedaan berat badan antara jenis kelamin pada jenis kelinci ini.

29. Lion head

Lionhead merupakan salah satu ras kelinci yang lebih baru dari kelinci domestik di Amerika Serikat, dan baru-baru ini kelompok kelinci tersebut telah lulus dalam Asosiasi proses presentasi Kelinci Peternak di amerika dan telah diterima dan di akui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA).
lion head
sumber dari www.rabbitmatters.com
Kelinci jenis ini memiliki bentuk bulu yang melingkari kepala di lehernya dan identik seperti bentuk bulu yang di miliki singa jantan. Ciri ciri lain yang di miliki kelinci jenis ini termasuk kepala tinggi, tubuh yang tegak, telinga yang kecil, dan berat rata rata yang di miliki kelinci satu ini sekitar 1 – 1,5 Kg, tetapi berat maksimal dari kelinci jenis ini tidak lebih dari 1,7 Kg.

30. New zeeland red rabbit

Walau nama kelinci ini New zeeland red rabbit tapi nama mereka berasal dari amerika serikat. Kelinci jenis ini tersedia dalam tiga warna yang telah di akui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA) di antaranya : putih, merah, dan abu-abu pucat. Kelinci satu ini memiliki Berat badan sekitar 4-5 kg (10-12 pon).
new zealand red rabbit
sumber dari daystarsfarm.com

31. Rhine lander rabbit

Rhinelander adalah jenis kelinci yang berukuran sedang di Eropa. Asal kelinci jenis ini berasal dari Jerman. Mereka lebih dikenal sebagai kelinci yang berwajah lucu dan imut, yang merupakan sebagai tanda ciri khas mereka. Warna kelompok jenis kelinci ini umumnya memiliki warna hitam dan oranye, dengan latar belakang berwarna putih. Awalnya kelompok kelinci satu ini dikembangkan di Jerman pada abad ke-20, dan setelah itu mereka mulai diekspor ke negara-negara lain pada tahun 1920.
rhinelander rabbit
sumber dari www.pinterest.com
Mereka meiliki bentuk tubuh yang lebar dan sama dari bahu ke pinggul. Rhinelanders dikenal dengan pola bulu yang mereka miliki. Standart ras perusahaan di Inggris mengatakan berat badan rata rata mereka sekitar (2,7-4,5 kg). Sedangkan Standart ras kelinci di Amerika lebih menyukai berat 7-9 pound (3,2-4,1 kg ) pada jenis kelinci ini.
Selain jenis-jenis kelinci diatas masih banyak lagi jenis kelinci yang bagus untuk dipelihara.

Di ambil dari http://okdogi.com/2016/01/32-jenis-kelinci-hias-yang-wajib-anda-tau-komplit/

Rabu, 06 Desember 2017

Abi Zam Rabbit

Alhamdulillah Bersyukur Kepada Alloh SWT.yang telah menganugrahkan kepada kita keni'matan , lahir maupun batin sehingga penulis bisa membuat blog ini. semoga dengan blog ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua... Aminn.....